Kalau kau mau kuterima kau kembali Dengan sepenuh hati Aku masih tetap sendiri Kutahu kau bukan yang dulu lagi Bak kembang sari sudah terbagi Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani Kalau kau mau kuterima kembali Untukku sendiri tapi Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.
Rabu, 06 Oktober 2010
Rabu, 08 September 2010
Selasa, 12 Januari 2010
setitik embun yang mengering
fajar menyingsing memaksaku tuk menari di atas tidurku
meraung-raung berjejer dalam mimpiku
sang senja muram menghentak-hentakkan jiwaku
aku gelisah, menangis saja
purnama bersolek di depan cerminku
bertanya apakah dia yang paling rupawan ..
semuanya .. semuanya ..
bahkan masa laluku pun berbicara,
semuanya, tak habis suara nan gelisah menghancurkanku ..
hanya satu ..
satu yang terdiam, sebentar lagi membusuk diatur jaman,
embun di sudut klorofil hidupku,
embun yang sekarat, tinggal kering oleh amuk sang terik,
hanya dia yang setia
meraung-raung berjejer dalam mimpiku
sang senja muram menghentak-hentakkan jiwaku
aku gelisah, menangis saja
purnama bersolek di depan cerminku
bertanya apakah dia yang paling rupawan ..
semuanya .. semuanya ..
bahkan masa laluku pun berbicara,
semuanya, tak habis suara nan gelisah menghancurkanku ..
hanya satu ..
satu yang terdiam, sebentar lagi membusuk diatur jaman,
embun di sudut klorofil hidupku,
embun yang sekarat, tinggal kering oleh amuk sang terik,
hanya dia yang setia
Langganan:
Postingan (Atom)